Testimonial
Pengguna Sarang Semut Papua - Berikut ini adalah
berbagai rangkuman testimonial dari kisah nyata yang sebagian besar kami
kumpulkan dari pelanggan kami sendiri yang menggunakan produk Mecodia, kapsul
ekstrak Sarang Semut, maupun dari referensi lain yang memuat kisah pengobatan
para pengguna Sarang Semut. Tentu saja, di samping testimonial di bawah ini,
ada begitu banyak kisah luar biasa lainnya dari penggunaan Sarang Semut untuk
berbagai masalah kesehatan yang tidak dapat dimuat dalam halaman ini.
Kanker Hati, Diceritakan oleh Sherly Herliana - Kuningan, Jawa
Barat. Ayah saya divonis dokter terkena kanker
hati dan diharuskan menjalani perawatan di rumah sakit. Tidak tega melihat
keadaan Ayah dan biaya rumah sakit yang mahal, saya dan keluarga memutuskan
mencari pengobatan alternatif yang jatuh pada produk Mecodia, kapsul ekstrak
Sarang Semut. Selama 1 bulan meminum Mecodia secara rutin, kesehatan Ayah saya mengalami
kemajuan yang signifikan. Bulan keempat pemakaian, Ia dikabarkan telah sembuh
dan dapat beraktivitas seperti semula.
Kanker Getah Bening, Glent Pranoto (38 Thn). Hasil biopsi menyatakan bahwa Glent terkena kanker kelenjar
getah bening, ia disarankan menjalani kemoterapi sebanyak 6 siklus. Karena efek
kemoterapi yang sangat menyakitkan, ia memutuskan untuk berhenti melakukan
kemoterapi dan beralih menggunakan produk Mecodia, kapsul ekstrak Sarang Semut.
Hasilnya? Dalam 2 bulan pemakaian ia sudah merasakan kesembuhan dapat kembali
bekerja!
Kanker Otak dan Anemia, Linda Hendriyani (20 Thn). Linda Hendriyani mendapat diagnosa kanker otak di usia 17 tahun,
selama bertahun-tahun ia merasakan kesakitan yang menyiksa sampai kerap
membuatnya menangis. Kemoterapi juga sudah dijalani, hasilnya tidak banyak
membantu. Ia kemudian mencoba Mecodia, kapsul ekstrak Sarang Semut, dan
hasilnya luar biasa, setelah penggunaan botol kedua, nyeri pada kepala yang
kerap menyiksanya selama 3 tahun sudah tidak pernah timbul lagi! Sekarang ia
dapat beraktivitas seperti biasa.
Sakit Maag, Dun Harianto (24 Thn). Akibat sering terlambat makan, membuat Bapak Dun menderita sakit
maag. Untuk meredakan rasa sakitnya, Bapak Dun mencoba mengonsumsi dua merek
obat maag yang terkenal di di Indonesia setiap kali sebelum makan. Namun
ternyata, hal itu tidak cukup membantu. Hingga pada suatu waktu ia menemukan
Mecodia, kapsul ekstrak Sarang Semut Papua, tidak sampai satu minggu sejak
mengonsumsi Mecodia, ia mulai merasakan perbaikan yang berangsur-angsur. Kini
ia tidak lagi merasakan rasa sakit yang menyiksa pada lambungnya, khususnya
ketika menahan rasa lapar, yang sebelumnya selalu ia rasakan.
Leukemia, Afril Arief - Jakarta.
Pada November 2010, saya didiagnosa terkena kanker Leukemia tipe AML M3V dari
hasil Bone Marrow Puncture (BMP) di rumah sakit terkenal khusus kanker
di Jakarta. Dalam waktu kurang dari 2 bulan setelah mencoba Mecodia, kapsul
ekstrak Sarang Semut, leukositnya turun menjadi 19. Setelah pemakaian Sarang
Semut selama 3 bulan, Leukosit saya kembali di range normal. Saat ini
hasil lab terkait Leukosit, HB, trombosit, blas serta lainnya sudah stabil.
Sesuai dengan saran dokter, saya tetap melakukan kontrol rutin 3 bulan sekali.
Dan Sarang Semut juga tetap saya konsumsi dengan dosis cukup 2x2 kapsul sehari.
Kanker Kulit, Sakit Maag, Nyeri Tulang Punggung - Ibu Dewa Nyoman
Sumada (48 Thn), Denpasar. Saya menderita sakit
maag, nyeri tulang belakang, cepat lelah, rematik yang sudah menahun, dan yang
menakutkan belakangan juga menderita kanker kulit ringan di dahi. Mulai tanggal
2 Februari 2011, saya mencoba 2 botol obat Sarang Semut, perubahan signifikan
sudah mulai terlihat. Setelah pemakaian 6 botol, perubahan yang dirasakan
benar-benar nyata. Benjolan di dahi mengering, mengelupas, dan tidak membesar
lagi. Sakit maag dan nyeri punggung pun sembuh total dan tidak pernah kambuh
lagi.
Kanker Serviks, Diceritakan oleh Ibu Novyanti - Pamulang. Dua tahun yang lalu, ibu mertua saya didiagnosis mengidap kanker
serviks stadium lanjut dan harus dioperasi. Sebelum operasi, beliau mengonsumsi
Sarang Semut selama 2 bulan dan kurang lebih 2 bulan setelah operasi pun beliau
terus mengonsumsi Sarang Semut. Setelah pemeriksaan di laboratorium dilakukan,
sel kanker dinyatakan sudah hilang!
Kanker Hati, Ida Bagus Mahadewa - Badung, Bali. Ibu saya masuk Rumah Sakit dan dinyatakan mengidap sirosis. Dari
hasil tes darah yang dilakukan, ada gangguan pada hati yang mengarah pada
kanker hati. Setelah mengonsumsi Sarang Semut selama 1 bulan, saya melihat
perubahan yang luar biasa pada ibu saya. Nafsu makan dan berat badannya
meningkat. Wajahnya pun sudah tidak pucat lagi. Karena itu, saya lanjutkan
pengobatan dengan Sarang Semut ini. Hasil tes darah menunjukkan bahwa ada
perubahan yang mengarah pada perbaikan fungsi hati ibu saya.
Kanker Payudara, Nita Ekawati (30 Thn). Saya memiliki beberapa benjolan sebesar kelereng di payudara
yang mengarah kepada kanker payudara. Benjolan ini sangat membuat saya tidak
nyaman apalagi harus menyusui anak juga. Dalam waktu kurang dari sebulan
setelah menggunakan Mecodia, kapsul ektrak Sarang Semut, benjolan-benjolan yang
mengganggu di payudara saya sudah sebagian yang hilang dan sebagian lagi sudah
mengecil.
Kanker Lambung, Kasam Kusmana Gandana (67 Thn) - Cianjur. Bapak Kasam menderita penyakit kanker lambung. Sudah mengalami
operasi berkali-kali dan divonis oleh dokter tinggal menunggu waktu dan hanya
bisa dibantu dengan memberikan obat penawar sakit. Setelah mencoba Mecodia,
kapsul ekstrak Sarang Semut selama 10 hari, sakitnya mulai mereda, dalam waktu
sebulan kondisinya mulai normal, bisa berjalan dan mulai enak makan, luka
operasi pun sembuh dengan cepat sampai-sampai dokternya keheranan dan bertanya
dimana ia berobat.
Pengobatan Kanker Paru-Paru, Mochammad Faizal. Saya divonis oleh dokter dari RS Fatmawati mengidap
kanker paru-paru. Saya dianjurkan dokter untuk menjalani berbagai macam terapi
pengobatan, tetapi hal tersebut tidak saya lakukan karena keterbatasan ekonomi.
Saya pun mencoba mengonsumsi produk Mecodia, kapsul ekstrak Sarang Semut selama
kira-kira 3 bulan. Hasilnya, saya dapat merasakan perubahan yang positif pada
diri saya! Saya sudah dapat berjalan jauh dan berdiri lama, wajah saya pun
sudah tidak pucat lagi, kedua telapak kaki dan tangan saya juga sudah tidak
terasa dingin lagi. Bahkan sekarang, saya sudah bisa mencari kerja lagi.
Pengobatan Tumor Paru-Paru, Ir. Hamir Hamid. Melalui hasil rontgen torax & CT Scan, beberapa orang
dokter Ahli (dari RS Fatmawati) telah menyatakan bahwa saya mengidap tumor di
paru-paru. Menantu saya, Ir. Datta Iradian, mengusulkan untuk mencoba
melakukan pengobatan tumor saya dengan mengonsumsi obat Sarang Semut Papua.
Maka, sejak itu saya mulai mengonsumsi obat tersebut 3 x 2 kapsul sehari.
Beberapa bulan berikutnya kembali dilakukan rontgen torax dan CT Scan, ternyata
dari hasil pemeriksaan tersebut sudah tidak terdapat lagi tumor di paru-paru
saya, hal ini membuat para dokter yang memvonis penyakit saya
keheranan.
Hipertensi dan Gangguan Fungsi Jantung, Diah Tobing -
Jonggol, Bogor. Saya menderita darah tinggi (Hipertensi)
dan mengalami penebalan pembuluh darah sehingga mengganggu fungsi jantung.
Dokter memberikan banyak macam obat kepada saya tapi reaksinya kurang
memuaskan, harganya pun mahal. Setelah mencoba meminum Sarang Semut selama 1
bulan saja, badan terasa lebih enak, tidak mudah lelah, rasa nyeri pada
jantung pun berkurang dan tekanan darah saya mulai stabil. Saya sudah mengonsumsi
Sarang Semut selama kurang lebih 2 tahun dan akan terus menggunakannya.
Benjolan Kelenjar Lemak, Ruth Damayanti - Bogor. Saya mempunyai benjolan sebesar telur ayam di bagian ketiak
saya, yang tadinya semakin membesar setiap hari. Benjolan ini sangat
menggangu aktifitas saya sehari-hari. Setelah memeriksakan kondisi ini ke
dokter, diberitahukan bahwa benjolan tersebut adalah kelenjar lemak dan
pengobatannya dengan cara operasi. Sungguh tidak terduga, belum sampai
sebulan saya mencoba Mecodia, kapsul ekstrak Sarang Semut, benjolan di
ketiak saya sudah jauh mengecil dan terus mengecil sehingga sekarang
aktifitas saya kembali berjalan lancar, saya bisa mengangkat tangan setinggi
mungkin, tidak terasa lagi rasa sakitnya, jemari saya juga sudah bisa merapat
lagi.
Benjolan Sebesar Telur Ayam di Payudara, Ibu Anwar Hamim (28 Thn). Tadinya saya mempunyai benjolan di payudara sebesar telur ayam.
Benjolan ini terasa sakit dan sungguh menganggu kegiatan sehari-hari saya
sebagai ibu rumah tangga sekaligus membantu suami mengurus usaha di rumah.
Ketika memeriksakan diri ke dokter, dokter mengatakan saya harus dioperasi.
Saya menolak untuk menjalani operasi karena merasa takut. Setelah mengonsumsi
beberapa paket Mecodia, kapsul ekstrak Sarang Semut, mulai tampak perubahan
pada tubuh saya. Benjolan yang tadinya sebesar telur ayam, sekarang sudah
mengecil hingga seperti kelereng dan benjolannya sudah tidak terasa sakit lagi.
Sekarang, saya sudah bisa mulai beraktivitas dengan leluasa setiap hari.


Penyakit Jantung, Meyti Mangelep (40 Thn) - Jayapura, Papua. Alangkah bahagianya saya, ternyata setelah tiga minggu secara terus-menerus meminum Sarang Semut, saya mengalami perubahan yang sangat besar, jantung saya tidak lagi berdebar-debar. Bahkan, rasa nyeri dan sakit pada jantung saya hilang. Sampai sekarang sudah lebih dari tiga tahun berlalu setelah saya mengonsumsi Sarang Semut. Tidak pernah lagi ada gangguan jantung seperti yang saya alami di masa lalu.
Kanker Rahim, lbu Rini (65 Thn) - Jayapura, Papua. Saya seorang ibu yang divonis oleh dokter telah mengidap kanker
rahim. Namun, dokter menyarankan untuk tidak dioperasi karena alasan kondisi
kesehatan saya yang sudah menurun akibat faktor umur. Namun, di sisi lain
dokter juga menyampaikan kalau dibiarkan bibit kanker bisa berkembang dan
menyebar. Dokter pun hanya merekomendasikan untuk mengonsumsi obat dokter. Oleh
karena kurang puas, saya pun berusaha mencari alternatif lain. Atas saran dari
saudara, saya pun mengonsumsi Sarang Semut. Ternyata, setelah 2 bulan mengonsumsi
Sarang Semut setiap hari, kanker saya mengecil. Bahkan, saya memeriksakan
kembali ke dokter, sungguh luar biasa, kanker di rahim telah hilang sama
sekali.
Tumor dan Gangguan Paru-Paru, Mona Pangkey (32 Thn) - Jayapura, Papua. Ibu Mona memiliki benjolan pada rahang dan flek paru-paru sehingga sering batuk-batuk. Setelah saya mencoba meminum Sarang Semut untuk beberapa hari, ternyata ada perubahan. Rasa sakit yang sering timbul kini mulai berkurang, batuk saya pun mereda. Akhirnya, saya pun terus mengonsumsinya hingga lebih dari satu bulan. Hasilnya sungguh di luar dugaan saya! Benjolan di rahang saya lenyap total dan flek di paru-paru pun hilang dan saya tidak pernah batuk lagi. Menurut dokter, selama ini pasien-pasiennya dengan penyakit yang sama tidak pernah bisa sembuh secepat yang saya alami.
Tumor di Leher, Agnes Horoni (40 Thn) - Jayapura, Papua. Saya memiliki benjolan di bagian leher sebelah kanan, benjolan
tersebut tumbuh secara cepat hingga sudah sebesar kelereng. Dari hasi
pemeriksaan, dokter berkesimpulan bahwa yang tumbuh di leher saya adalah
sejenis tumor yang bisa berkembang terus, sehingga harus segera dioperasi.
Selama tiga minggu setelah dioperasi saya merasa aman dan tenang-tenang saja.
Akan tetapi, tiba-tiba pada minggu berikutnya saya merasa tempat bekas operasi
ada benjolan baru yang mulai tumbuh kembali dan berkembang secara cepat. Atas
saran bos saya, saya memulai meminum Sarang Semut dengan takaran 3 kali sehari
selama satu bulan.Ternyata, secara berangsur-angsur benjolan tersebut mengecil
hingga akhirnya lenyap sama sekali. Bahkan, bekas sayatan pisau operasi pun
tidak tampak sama sekali.
Ambeien (Wasir), Bapak Hendra (68 Thn) - Jayapura. Saya sudah mengalami ambeien sejak 48 tahun yang lalu. Selama ini untuk mengobati penyakit tersebut saya mengonsumsi obat dokter. Namun, hasilnya tidak begitu baik. Tidak hanya itu, semua jenis pengobatan alternatif pun sudah saya coba, tetapi hasilnya juga kurang memuaskan hingga pada suatu hari, saudara saya menyarankan untuk mengonsumsi Sarang Semut. Saya pun mulai mencoba mengonsumsinya. Sesuai dosis rekomendasi pada kemasannya, saya pun mengikutinya. Setelah mengonsumsinya beberapa hari, ambeien saya mengecil. Saya pun terus mengonsumsi Sarang Semut terus-menerus selama 2 bulan. Hasilnya, ambeien saya yang selama 40 tahun menyiksa kini hilang sama sekali dan tidak pernah muncul lagi.
Melancarkan dan Meningkatkan ASI, Tri Wayat Turyanti (34 Thn) -
Sentani, Jayapura-Papua. Saya berusaha mencari
makanan tambahan untuk bisa meningkatkan air susu, tetapi tidak banyak
tertolong sehingga terpaksa saya harus mencukupi kebutuhan ASI untuk kedua bayi
saya dengan memberikan tambahan susu bubuk. Pada suatu hari, saya mendapatkan
kiriman paket dari saudara di Wamena yang di dalamnya berisi Sarang Semut. Saya
kemudian mencoba untuk meminumnya sesuai dengan keterangan yang terdapat dalam
kemasannya, yaitu 2 kali sehari. Ternyata setelah beberapa hari penggunaan,
saya merasa kesehatan saya lebih baik dan tidak mengalami pegal-pegal.
Perubahan yang luar biasa saya rasakan adalah produksi ASI saya bertambah
banyak, bahkan dapat mencukupi untuk kebutuhan kedua bayi saya.
Nyeri Punggung, Ibu Maria (32 Thn) - Jakarta Utara. Saya mengidap skoliosis (tulang punggung bengkok). Setiap hari saya merasa nyeri dan pegal di sekitar tulang punggung saya. Saya sudah mencoba berbagai terapi dan olah raga renang. Namun, tidak banyak membantu. Saran dari teman, saya mencoba mengonsumsi Sarang Semut. Ternyata setelah meminum hasil rebusan Sarang Semut selama 10 hari, rasa pegal dan nyeri hilang. Bahkan, hingga sekarang rasa nyeri itu tidak pernah terasa kembali.
Alergi (Bersin-Bersin dan Keluar Ingus), Bryan (4 Thn) - Perumahan Citra, Jakarta Barat. Anak saya namanya Bryan dengan
umur 4 tahun. Hampir setiap pagi saat bangun tidur, anak saya selalu
bersin-bersin. Bahkan, setiap kali bersin mengeluarkan ingus yang berwarna
hijau kental. Saat memeriksakannya, dokter mengatakan kalau anak saya itu
alergi. Dokter pun memberikan resep obat. Setelah beberapa hari, ternyata anak
saya tetap bersin-bersin, tidak ada perubahan. Berkat saran dari saudara yang
mengetahui ada sejenis jamu yang disebut Sarang Semut. Saya pun berusaha
mencari jamu tersebut. Setelah mendapatkannya, saya pun memberikan kepada anak
saya untuk diminum. Setelah ia mengonsumsinya selama 4 hari, ternyata hasilnya
di luar dugaan saya, anak saya tidak pernah lagi bersin-bersin jika bangun
tidur dan tidak mengeluarkan ingus lagi.
Meningkatkan Gairah Seksual, Bapak Sarto (38 Thn) - Jayapura. Belakangan ini saya mengalami penurunan aktivitas seksual sehingga saya merasa terganggu. Istri saya pun merasakan dampaknya. Sebenarnya, saya sudah mencoba mengonsumsi ramuan tradisional, tetapi hasilnya kurang maksimal. Berkat saran teman, saya pun mengonsumsi jamu Sarang Semut. Hanya mengonsumsi selama 1 minggu berturut-turut dengan dosis 2 kali sehari, ternyata gairah seksual saya kembali normal, bahkan meningkat.
Penyakit Prostat, Sakban - Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebelum saya mengonsumsi obat ini, saya sedang menderita penyakit
susah buang air besar (Sulit BAB) dan sulit buang air kecil (Sulit BAK).
Setelah saya konsultasi dan memeriksakan diri ke dokter, saya didiagnosa
mengidap penyakit prostat. Kemudian, saya diberikan resep obat oleh dokter
namun, pengaruhnya sangat sedikit. Maka, saya mencari obat alternatif berupa
ramuan herbal. Saya suruh anak saya mencari informasi di internet tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan penyakit saya dan kemudian ditemukanlah
obat Sarang Semut ini. Setelah mengonsumsi obat ini selama 3 bulan, saya mulai
merasakan perubahan. Buang air kecil kembali normal, begitu juga dengan buang
air besar. Badan juga semakin fit dan aktifitas pun lancar. Saya tidak
merasakan efek samping sedikit pun selama saya mengonsumsi obat ini."
Kalau Anda berniat untuk memberikan testimonial dari produk Mecodia, kapsul esktrak Sarang Semut, silakan hubungi kami melalui email di info@deherba.com, ada bingkisan menarik menanti Anda.
(Sumber:
Pelanggan Deherba & Buku "Gempur Penyakit dengan Sarang Semut"
Penulis Dr. Ir. Ahkam Subroto, Hendro Saputro)